Oktober 2015, Kota Ternate Inflasi Sebesar 0,91 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Oktober 2015, Kota
Ternate mengalami Inflasi sebesar 0,91 persen dengan indeks harga
konsumen (IHK) sebesar 125,87.Sedangkan Nasional mengalami Deflasi sebesar
0,08 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 121,56. . Dari 82 kota
IHK, 38 kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi
di Kota Manado 1,49 persen, Kota Ambon 1,02 persen, dan Kota Merauke
1,01 persen. Sedangkan 44 kota mengalami deflasi, di mana
deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan 1,95 persen, Kota Tual 1,53
persen dan Kota Singaraja 1,05 persen.
- Inflasi Kota Ternate Oktober
2015, menurut kelompok
pengeluaran adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 3,34 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,65 persen; kelompok
perumahan,air, listrik, gas dan bahan bakar 0,40 persen; kelompok sandang 1,07
persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan; rekreasi dan olahraga
0,00 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,11
persen.
- Inflasi tahun
kalender Kota Ternate sebesar
2,92 persen (peringkat ke-17)dan inflasi year on year Kota
Ternate sebesar 6,55 persen (peringkat ke-27). Sedangkan inflasi
tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing
sebesar 2,15 persen dan 6,24 persen.
- Menurut inflasi tahun
kalender, 77 kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di
Kota Sorong 6,03 persen, Kota Balik Papan 6,03 persen, dan Kota Ambon 5,74
persen. Sedangkan 5 kota mengalami deflasi yaitu, Kota Padang 1,39 persen, Kota
Bungo 0,20 persen, Kota Meulaboh 0,19 persen, Kota Padangsidimpuan 0,19 persen
dan Kota Jambi 0,20 persen.
- Menurut inflasi year on
year, semua kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di
Kota Pontianak 9,79 persen, Kota Balik Papan 9,60 persen dan Kota Tual 9,54
persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh 2,07 persen, Kota
Manokwari 3,36 persen dan Kota Tembilahan 3,88 persen.
- Kota-kota IHK di wilayah Pulau
Sulawesi, Maluku dan Papua yang berjumlah 18 kota, pada Oktober 2015
tercatat 7 kota mengalami Inflasi dimana Inflasi tertinggi terjadi
di Kota Manado 1,49 persen, Kota Ambon 1,02 persendan Kota Merauke 1,01 persen.
Sedangkan kota mengalami Deflasi tertinggi yaitu Kota Tual 1,53 persen,
Kota Bulukumba 1,03 persen dan Kota Bau Bau 1,02.