September 2015, Kota Ternate Deflasi Sebesar 1,58 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada September 2015, Kota
Ternate mengalami Deflasi sebesar 1,58 persen (peringkat ke-81) dengan
indeks harga konsumen (IHK) sebesar 124,73. Sedangkan Nasional mengalami
Deflasi sebesar 0,05 persen dengan indeks harga konsumen sebesar
121,67. . Dari 82 kota IHK, 46 kota mengalami inflasi dimana inflasi
tertinggi terjadi di Kota Merauke 1,33 persen, Kota Tanjung Pandan
1,20 persen, dan Kota Tanjung 0,94 persen. Sedangkan 36 kota mengalami
deflasi, di mana deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga 1,85
persen, Kota Ternate 1,58 persen dan Kota Tual 1,41 persen.
- Inflasi Kota Ternate
September 2015, menurut kelompok
pengeluaran adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan -6.77 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau -0,16 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,15 persen; kelompok sandang 0,08
persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; kelompok pendidikan; rekreasi dan olahraga
2,14 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -1,45
persen.
- Inflasi tahun kalender Kota
Ternate sebesar 1,99 persen
(peringkat ke-40)dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar
6,60 persen (peringkat ke-38). Sedangkan inflasi tahun kalender dan
inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 2,24 persen
dan 6,83 persen.
- Menurut inflasi tahun
kalender, 77 kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di
Kota Tual 6,62 persen, Kota Sorong 6,26 persen, dan Kota Pontianak 5,38 persen.
Sedangkan 5 kota mengalami deflasi yaitu, Kota Jambi 0,08 persen, Kota Padang
Sidempuan 0,18 persen, Kota Meulaboh 0,24 persen, Kota Merauke 0,56 persen dan
Kota Padang 0,95 persen.
- Menurut inflasi year on
year, semua kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di
Kota Tual 13,67 persen, Kota Pontianak 9,40 persen dan Kota Manado 9,34 persen.
Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bima 3,43 persen, Kota Manokwari 3,22
persen dan Kota Meulaboh 2,86 persen.
- Dari 18 kota di Kawasan
Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua, 16 kota mengalami Inflasi dimana
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kota Merauke 1,33 persen, Kota Manado
0,62 persen dan Kota Kendari 0,61 persen. Sedangkan kota mengalami Deflasi
tertinggi yaitu Kota Ternate 1,58 persen dan Kota Tual 1,41 persen.