Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Halmahera Selatan 2023

Publikasi ini menyajikan gambaran mengenai perkembangan tingkat kesejahteraan rakyat Kabupaten Halmahera Selatan antar waktu. Dimensi kesejahteraan rakyat yang diamati meliputi kependudukan, pendidikan, kesehatan dan gizi, ketenagakerjaan, pola konsumsi rumah tangga, perumahan dan lingkungan, serta keadaan sosial lainnya. Publikasi ini hanya menyajikan permasalahan kesejahteraan rakyat yang dapat diamati dan dapat diukur (measurable welfare) dengan menggunakan indikator tunggal maupun indikator komposit. Tingkat kesejahteraan masyarakat Halmahera Selatan jika dilihat dari beberapa indikator, menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu antara lain:- Pada tahun 2020-2022, Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi di Kabupaten Halmahera Selatan secara umum mengalami kenaikan. Hepatitis B dan BCG menjadi imunisasi dengan persentase balita tertinggi dengan nilai sebesar 96,38 dan 96,24 persen.- Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Partisipasi Murni (APM) di Kabupaten Halmahera Selatan, secara umum mengalami kenaikan di tahun 2022 dibandingkan dengan 2021- Pada tahun 2020-2022, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Halmahera Selatan mengalami penurunan, dari 12,41 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 12,23 ribu jiwa di tahun 2022.- Pada tahun 2020-2022, rumah tangga yang dapat menikmati listrik baik litrik PLN maupun non PLN mengalami xx Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Halmahera Selatan 2022 kenaikan, dari 91,27 pada tahun 2020 menjadi 94,68 pada tahun 2022- Pada tahun 2020-2022, persentase penduduk yang menguasai/ menggunakan telepon seluler (HP) mengalami peningkatan, dari 64,29 di tahun 2020 menjadi 81,42 di tahun 2022.