1. Perkembangan Ekspor
Nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Agustus 2019 sebesar US$60,41 juta, mengalami kenaikan 6,98 persen dibanding Juli 2019 yang senilai US$56,47 juta.
Ekspor Maluku Utara pada Agustus 2019 berupa golongan barang bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) ke Tiongkok dan Ukraina dan besi dan baja (HS 72) ke Tiongkok. Secara kumulatif, ekspor Maluku Utara Januari–Agustus 2019 sebesar US$480,48 juta, mengalami peningkatan 10,64 persen dibandingkan periode Januari–Agustus 2018 yang sebesar US$434,26 juta.Secara kumulatif, volume ekspor Maluku Utara Januari–Agustus 2019 sebesar 8.486,55 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 23,67 persen dibanding Januari-Agustus 2018 yang sebesar 6.862,48 ribu ton. Nilai ekspor Indonesia Agustus 2019 mencapai US$14,28 miliar atau menurun 7,60 persen dibanding ekspor Juli 2019. Demikian juga jika dibanding Agustus 2018 menurun 9,99 persen.Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2019 mencapai US$110,07 miliar atau menurun 8,28 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
2. Perkembangan Impor
Nilai impor Provinsi Maluku Utara pada Agustus 2019 sebesar US$177,77 juta, mengalami kenaikan 110,52 persen dibanding Juli 2019 yang senilai US$84,45 juta.
Volume impor Maluku Utara pada Agustus 2019 sebesar 89,25 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 8,16 persen dibanding Juli 2019 yang sebesar 97,18 ribu ton. Pada bulan Agustus 2019, Provinsi Maluku Utara mengimpor 31 golongan barang dengan nilai impor terbesar pada golongan Mesin/ Peralatan Listrik (HS 85) senilai US$102,61 juta. Barang impor Maluku Utara pada bulan Agustus 2019 berasal dari Tiongkok dan Hongkong. Nilai impor Maluku Utara pada Januari-Agustus 2019 adalah sebesar US$435,41 juta atau meningkat sebesar 204,57 persen dibandingkan dengan impor Januari-Agustus 2018 yang senilai US$142,96 juta. Volume impor Maluku Utara Januari-Agustus 2019 sebesar 484,60 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 95,63 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2018.Nilai impor Indonesia Agustus 2019 mencapai US$14,20 miliar atau turun 8,53 persen dibanding Juli 2019, demikian pula bila dibandingkan Agustus 2018 turun 15,60 persen.
