Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Maluku Utara, Oktober 2017 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Selatan

Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Halmahera Selatan, di Jl. Karet Putih Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan setiap hari kerja mulai pukul 07.30 s.d 15.30 WIT 

Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Maluku Utara, Oktober 2017

Tanggal Rilis : 4 November 2017
Ukuran File : 0.5 MB

Abstraksi

  • Pada Oktober 2017, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku Utara sebesar  101,77  atau mengalami peningkatan 0,12  persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (September  2017) yang sebesar 101,65. 
  • Dari 10 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia, NTP Oktober 2017 terhadap  September  2017 terjadi peningkatan NTP di delapan provinsi, sementara dua lainnya mengalami penurunan. Peningkatan NTP tertinggi terjadi di Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara yaitu 1,38 persen, sedangkan penurunan terbesar terjadi di Papua sebesar -0,04 persen. 
  • Secara nasional NTP mengalami peningkatan dari September 2017 ke Oktober 2017 yaitu dari 102,22 menjadi 102,78 atau naik 0,54 persen. 
  • Pada  Oktober  2017,  Provinsi Maluku Utara mengalami inflasi perdesaan negatif atau mengalami deflasi sebesar 0,34  persen yang disebabkan oleh turunnya indeks harga pada  empat kelompok pengeluaran. 
  • Inflasi Perdesaan Nasional pada bulan  Oktober  2017  sebesar  -0,14 persen  atau mengalami deflasi, yang disebabkan oleh  penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku Utara Oktober 2017 sebesar 113,15 atau turun 0,11 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya (September 2017) yang sebesar 113,27.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Selatan (Statistics of Halmahera Selatan Regency)Jl. Karet Putih Labuha 97791

Telp (62-927) 2321318

Faks (62-927) 2321318

Mailbox : bps8204@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik