Februari 2016, Kota Ternate Deflasi Sebesar 0,95 Persent - Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Selatan

Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Halmahera Selatan, di Jl. Karet Putih Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan setiap hari kerja mulai pukul 07.30 s.d 15.30 WIT 

Februari 2016, Kota Ternate Deflasi Sebesar 0,95 Persent

Februari 2016, Kota Ternate Deflasi Sebesar 0,95 PersentUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Maret 2016
Ukuran File : 0.87 MB

Abstraksi

  • Pada Februari 2016, Kota Ternate mengalami Deflasi sebesar 0,95 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 127,28. Sedangkan Nasional mengalami Deflasi sebesar 0,09 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 123,51. Dari 82 kota IHK, 30 kota mengalami inflasi dan 52 kota mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan 1,02 persen, Kota Padang 0,86 persen, dan Kota Gorontalo 0,67 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 2,95 persen, Kota Tual 1,33 persen dan Kota Bulukumba 1,05 persen.
  • Inflasi Kota Ternate Januari 2016, menurut kelompok pengeluaran adalah sebagai berikut:  kelompok bahan makanan -4,95 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,70 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,03 persen; kelompok sandang 0,29 persen; kelompok kesehatan 0,07 persen; kelompok pendidikan; rekreasi dan olahraga 0,04 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,04 persen.
  • Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar -0,43 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 5,52 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu  masing-masing sebesar 0,42 persen dan 4,42 persen.
  • Menurut inflasi tahun kalender, 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga 1,81 persen, Kota Bima 1,68 persen, Kota Kendari 1,56 persen. Sedangkan 3 kota yang mengalami deflasi tertinggi yaitu, Kota Merauke 1,86 persen, Kota Tual 1,04 persen, dan Kota Palu 1,01 persen.
  • Menurut inflasi year on year, semua kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong 6,99 persen, Kota Makassar 6,87 persen, Kota Sibolga 6,75 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon 2,38 persen, Kota Tanjung Pandan 2,48 persen, dan Kota Meulaboh 2,54 persen.
  • Kota-kota IHK di wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua yang berjumlah 18 kota, pada Januari 2016 tercatat 6 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Gorontalo 0,67 persen, Kota Ambon 0,18 persen, dan Kota Jayapura 0,17 persen. Sedangkan kota mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Merauke 2,95 persen, Kota Tual 1,33 persen dan Kota Bulukumba 1,05 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Selatan (Statistics of Halmahera Selatan Regency)Jl. Karet Putih Labuha 97791

Telp (62-927) 2321318

Faks (62-927) 2321318

Mailbox : bps8204@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik